sore ini kududuk sendiri tampa hadirmu,,
yang biasanya di sisiku seperti dulu,,
duduk di atas tebing menimang pilu,,
di temani deburan ombak beradu,,
angin sayu mendayu meniup mesra,,
meraba raga dinginnya menembus jiwa,,
tak tahan terasa melihat kenangan kita,,
yang terlukis indah di sana mengundang rasa,,
yang meronta memupuk gejolak jiwa,,
ingin hati cerita itu terulang kembali,,
membacanya berulang kali tak ada yang terlewati,,
sebagai penawar rindu terpanah asa,,
andai waktu bisa ku tarik lagi,,,
kau pasti masih tetap di sini,,
menemaniku sendiri dalam sepi,,
menghapus cerita ini menjadi mimpi,,
membuka coretan baru yang abadi dalam diri,,,
{by bahri s}
yang biasanya di sisiku seperti dulu,,
duduk di atas tebing menimang pilu,,
di temani deburan ombak beradu,,
angin sayu mendayu meniup mesra,,
meraba raga dinginnya menembus jiwa,,
tak tahan terasa melihat kenangan kita,,
yang terlukis indah di sana mengundang rasa,,
yang meronta memupuk gejolak jiwa,,
ingin hati cerita itu terulang kembali,,
membacanya berulang kali tak ada yang terlewati,,
sebagai penawar rindu terpanah asa,,
andai waktu bisa ku tarik lagi,,,
kau pasti masih tetap di sini,,
menemaniku sendiri dalam sepi,,
menghapus cerita ini menjadi mimpi,,
membuka coretan baru yang abadi dalam diri,,,
{by bahri s}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar