sayank,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
dengarlah degub jantung ini,,,,,,,,
yang di ayuh dendang jiwa meronta,,,
karna malam ini begitu gundah dalam jiwa,,
mencurahkan bait bait kisah yg lama bersembunyi,
harapan hati ini,hatimu bisa mengerti,,,
dengan sajak sajak hidup yang ku lalui,,
sungguh sangat perih tersa dalam jiwa,
di setiap langkah langkah slalu menyiksa,,,
sayank,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
ma'afkan aku harus jujur sepenuh hati,,
jikalau aku tiada lagi sendiri,,,
tapi didalamnya penuh dengan tragedi,,
yang tak sanggup aku lewati sendiri,,
ku berharap agar kau mengerti masalahku,,
jangan kau bebani lagi dengan sikapmu,
yang tak mau menerima ke'ada'anku,,,
kaerana hatiku telah terbelenggu dengan hadirmu,
by epok
Rabu, 04 Juli 2012
Kamis, 07 Juni 2012
cinta di balik senja
bila senja datang aku slalu memandang,,
melukis wajahmu dengan bias bias jingga,,
bertinta rasa berkuaskan jiwa,,
menjadikan langit sebagai kamfasnya,,
angin bertiup dengan sayu menyapa raga,,
rumput rumput bergoyang bergerak penuh tanya,,
burung burungpun berkicau dalam teriakannya,,
namun sayang aku tak mengerti bahasa isyaratnya,,
aku hanya memandang dan terus memandang,,
raut wajahmu yangku lukis indah di senja sana,,
yang membuatku selalu teringat denganmu,,
seakan waktu tak bisa menghapusmu dalam benakku,,
namun sayang sungguh sayang kau tak tau ini terjadi,,
perasa'an yang indah menghantui jiwa dalam diri,,
yang lama terpendam membelenggu rasa tak beertepi,,
membuatku terseret jauh dengan arus tersembunyi,,
disa'at hati mulai berani meluahkan rasa ini,,
ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa,,
membuat rasa ini terpendam hadirkan resah,,
yang bertapa dalam pusaran sukma,,
by bahri s
melukis wajahmu dengan bias bias jingga,,
bertinta rasa berkuaskan jiwa,,
menjadikan langit sebagai kamfasnya,,
angin bertiup dengan sayu menyapa raga,,
rumput rumput bergoyang bergerak penuh tanya,,
burung burungpun berkicau dalam teriakannya,,
namun sayang aku tak mengerti bahasa isyaratnya,,
aku hanya memandang dan terus memandang,,
raut wajahmu yangku lukis indah di senja sana,,
yang membuatku selalu teringat denganmu,,
seakan waktu tak bisa menghapusmu dalam benakku,,
namun sayang sungguh sayang kau tak tau ini terjadi,,
perasa'an yang indah menghantui jiwa dalam diri,,
yang lama terpendam membelenggu rasa tak beertepi,,
membuatku terseret jauh dengan arus tersembunyi,,
disa'at hati mulai berani meluahkan rasa ini,,
ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa,,
membuat rasa ini terpendam hadirkan resah,,
yang bertapa dalam pusaran sukma,,
by bahri s
Minggu, 03 Juni 2012
KAU BUKA LAGI
mengapa kau buka coretan lamaku,,
yang lama telah ku tutup rapi dalam hati,,
dan tak kan terbuka lagi dalam ceritaku,,
itulah satu kisah episod laluku,,
sudah banyak waktu terlewati,,
dengan hati yang hampa tak terisi,,
tiad rasa yang pasti menghampiri,,
menyapa hati yang duduk sendiri,,
kini,,dengan selintas hadirmu mampu
mengusik kisahku kembali,,
membuat dinding hati penuh dengan lukisanmu
mengajakku tersenyum kembali,,
kau semaikan taman hati yang tak terurus lagi,,
menumbuhkan bunga bunga bersemi kembali,,
memenuhi ruang hati yang lama sunyi,,
dengan wewangian bunganya mekar berseri,,
Kusadar rindu itu mulai hadir di hati
Menempati bilik kosong yang sepi
Bersembunyi enggan menyapa hari
Menyatu dan larut dalam sanubari
semoga sejukmu slalu memeluk hati,,
jangan pernah sekali untuk kau sakiti,,
karna aku tak mau menutup kembali
kisah ini yang lama tertutup dalam diri,,
~bahri s~
yang lama telah ku tutup rapi dalam hati,,
dan tak kan terbuka lagi dalam ceritaku,,
itulah satu kisah episod laluku,,
sudah banyak waktu terlewati,,
dengan hati yang hampa tak terisi,,
tiad rasa yang pasti menghampiri,,
menyapa hati yang duduk sendiri,,
kini,,dengan selintas hadirmu mampu
mengusik kisahku kembali,,
membuat dinding hati penuh dengan lukisanmu
mengajakku tersenyum kembali,,
kau semaikan taman hati yang tak terurus lagi,,
menumbuhkan bunga bunga bersemi kembali,,
memenuhi ruang hati yang lama sunyi,,
dengan wewangian bunganya mekar berseri,,
Kusadar rindu itu mulai hadir di hati
Menempati bilik kosong yang sepi
Bersembunyi enggan menyapa hari
Menyatu dan larut dalam sanubari
semoga sejukmu slalu memeluk hati,,
jangan pernah sekali untuk kau sakiti,,
karna aku tak mau menutup kembali
kisah ini yang lama tertutup dalam diri,,
~bahri s~
TAQDIR
ku coba menguntai waktu menjadi jalan,,
detik detik ku satukan dalam satu ruangan,,
kaki berpijak pada hati tulus penuh prasa'an,,
menjalani taqdir menjelma jadi coba'an,,
inilah taqdir yang hak dalam kenyata'an,,
bukan ilusi mengiringi mimpi dalam khayalan,,
perjalanan ini adalah bagian dari untaian,,
cerita jiwa yang menyatu dari serpihan,,
sungguh kau tak bisa ku lawan,,
aku tak ubah bagai seorang tawanan,,
yang berada dalam suatu ruangan,,
yang terdinding dengan ke'agungan,,
~bahri s~
detik detik ku satukan dalam satu ruangan,,
kaki berpijak pada hati tulus penuh prasa'an,,
menjalani taqdir menjelma jadi coba'an,,
inilah taqdir yang hak dalam kenyata'an,,
bukan ilusi mengiringi mimpi dalam khayalan,,
perjalanan ini adalah bagian dari untaian,,
cerita jiwa yang menyatu dari serpihan,,
sungguh kau tak bisa ku lawan,,
aku tak ubah bagai seorang tawanan,,
yang berada dalam suatu ruangan,,
yang terdinding dengan ke'agungan,,
~bahri s~
cINTA TRSMBUNYI
dalam duduk tersandar aku dalam mimpi,,
dalam diri tiada henti menetesi,,
harapan asa terbangun membelai diri,,
tercipta untukmu terasa rasuki hati,,
tak kuasa ku memendam cinta ini,,
yang lama membisu tersembunyi,,
betopeng senyuman dalam diri,,
memeluk hati tak mau pergi,,
luasnya hamparan asa akan dirimu,,
hanya tetesan asamu yang ku rindu,,
tuk mengobati pilu akan cintamu,,
yang membuat alam gugup menyapamu,,
risih hati mengungkap tabir diri,,
tentang rara yang terpendam ini,,
se'andainya sebait kau pahami,,
bahwa asamu sungguh ingin ku miliki,,
harapku padamu rembulan di atas sana,,
semoga sinarmu mengantar pesonaku padanya,,
memegang erat keyakinan yang ada dalam asa,,
agar coretan jiwa ini tak luntur menanti cintanya,,
~bahri s~
dalam diri tiada henti menetesi,,
harapan asa terbangun membelai diri,,
tercipta untukmu terasa rasuki hati,,
tak kuasa ku memendam cinta ini,,
yang lama membisu tersembunyi,,
betopeng senyuman dalam diri,,
memeluk hati tak mau pergi,,
luasnya hamparan asa akan dirimu,,
hanya tetesan asamu yang ku rindu,,
tuk mengobati pilu akan cintamu,,
yang membuat alam gugup menyapamu,,
risih hati mengungkap tabir diri,,
tentang rara yang terpendam ini,,
se'andainya sebait kau pahami,,
bahwa asamu sungguh ingin ku miliki,,
harapku padamu rembulan di atas sana,,
semoga sinarmu mengantar pesonaku padanya,,
memegang erat keyakinan yang ada dalam asa,,
agar coretan jiwa ini tak luntur menanti cintanya,,
~bahri s~
Selasa, 29 Mei 2012
insaf
memandang jiwa dalam diri,,
terlihat jelas tersendiri,,
pilahan baik buruk dalam hati,,
renungan di malam yang sunyi,,
membuat aku menyadari akan semuaini,,
ampuni dosaku ya,,,rahman,,
karna tidak mensyukuri,,
nikmat yang slama ini kau beri,,
tidak menyadari bahwa semua ini milikmu,
ampuni hamba ini ya,,,rahiim,,
karna sudah jauh darimu,,
aku khilaf bahwa aku adalah milikmu,
lupa akan tanggunggung jawabku padamu,,
hamba ingat dalam insafku,,
alihlah pandangan ini bila salah dalam memandang,,
bimbinglah langkah ini bila salah dalam melangkah,,
jadikanlah aku orang yang selalu bertqwa kepadamu,,
karna esok atau lusa ajal pasti kan tiba,,
buatlah hamba slalu bersujud di waktumu ya,,allah,,
sebagai mana mukmin mukmin sebelum aku,,
yang slalu hiasi malam malamu dengan dzikirnya,,
membuat ketenangan dalam jiwa,terangi dunia,,
by bahri s
PENUH TANDA ??????????????
terkadang kaubuatku slalu tersenyum
melawati hari demi hari,,
membuat cerita tentang persahabatan
penuh dengan makna di dalamnya,,
dan slalu penuh canda se'olah
tak mau mlihatku terpuruk dalam
jeratan masa lalu yang suram,,
dan terkadang kau membuatku kesal
dengan sikapmu,yang tak pernah
mengerti dengan hatiku,,
kau tinggalkan aku ketika ku
membutuhkanmu,,
kau coba berpaling jika aku memanggil,,
dan kau hadir setlah jiwaku
hanyut dalm kegundahan rasa,,
yang membuat hati ini penuh
dengan tanda tanya,,
pada siapa aku bertanya,,,,,?
ku coba teriak tapi tak satupun
ada yang mendengar,,
ku coba mencari tak stupun yangku temui,,
yang ada hanya tiupan angin mencoba
menjawab dengan teka tekinya,,
tapi sayang aku tak mengerti isyarat itu,,
seakan menambah tanda tanya dalam hatiku,,
by bahri s
BAGAI SETETES EMBUN
enkau bagai setetes embun,,
tersankut di dahan yang layu,,
meresap masuk kedalamnya,,
mengalir jernih sirami akarnya,,
membuat dedaunan kembali bersemi,,
merekah indah sejukkan jiwa jiwa,,
sungguh mulia hatimu tak ku sangka,,
ternyata dalam diam kau simpan makna,,
menebar aroma pada kehidupan jiwa,,
demi ke'indahan bersama dalam dunia,,
betapa rapuh hati ini melihatmu,,
tersentuh dengan sipat akhlaqmu,,
mersuk jiwa menembus sukma,,
membuatku terlena dalam pesona,,
apakah ini mimpi bagiku,,
menyimak sinar menerangi hati,,
yang terpancar dari biasmu,,
akupun tak tau,,,,,,,,,
BY bahri s
TERJERAT Cinta tersembunyi
sungguh pedih bila jiwa memandang diri,,
meniti hidup sebagai makhluk tiada arti,,
meski nikmat ilahi limpah dalam materi,,
menyadari akan kesalhan dalam cerita ini,,
seiring waktu dekatkan dirinya dalam hidup,,
iriskan usia berjalan semakin surut,,
bercermin dalam diri raut smakin keriput,,
membuat perasa'an semakin terpuruk,,
apa yang ku cari dalam hidup sesungguhnya,,
kebahahagia'an sungguh indah dalam kluarga,,
membuat rasa enggan dari pandangan tiap insan,,
tapi itu tidak membuatku sadar akan makna,,
sampai kapan jalani hidup seperti ini,,
bersembunyi di balik diri sendiri,,
dalam keramaian jiwa terasa sunyi,,
menipu daya anak dan istri sendiri,,
akankah aku bawa mati kisah ini,?
{by bahri s}
tahajjud
ketika jiwa jiwa terbuai dalam lelapnya,,
membawa ruh terbang menikmati malam,,
menjadi kisah tentang lain alam,,
membasuh lelah dalam letihnya jiwa,
arungi masa dalam kehidupan dunia,,
dalam malammu hamba bersujud,,
beralaskan sujjadah kusam dan lusuh,,
mengharapkan ijabah dalam tangan yang
tertadah,
sucikan hati di tengah malmmu,
jiwa haru terbawa heningnya malam,,
teteskan air mata rasa penyesalan,,
teringat diri dengan masa yang silam,,
kisah yang suram dalam perjalanan,,
ya,,,allah,,
seiring detik berlalu mendekatkan
malam dngan fajarmu,,
hamba bersimpuh tepat di kaki langitmu,,
luahkan rasa penuh dalam penyesalan jiwa,,
sbagai aduan diri yang tersembunyi dalam hati,,
yaa,,,,rabb,,,,
hamba tutup resah ini dengan fajrmu,,
harapkan makna dari tahajjudku
dalam ridhomu,,
semoga engkau berkenan selalu,,
hadirkan diri di stiap ceritaku,,
{by bahri s}
MENGENAL DIRI DALAM DIRI
sungguh singkat malam ini terasa,,
dalam sujud nikmat terasa dalam jiwa,,
tak satupun kisah meronta menerpa raga,,
terngkuh dalam erat kuatnya do'a,,
yang tak haus dalam goda fata murgana,,
dalam hati tersimpan ruang yang sunyi,,
di penuhi arti dalam makna tersenbunyi,,
mengenali diri dalam diri sudah terbukti,,
hingga jiwa dalam hidup yang abadi,,
lama sudah ku cari arti ini namun dia
selalu berlari,,
karna aku tidak menyadari,kalau dia ada dalam diri,,
sungguh nikmat terasa hidup kini,,
karena arti terkuak dalam diri,,
rasa hati tak ingin ini berlari,,
hingga samapai tujuan nanti,,
man arofanafsahuu fakode'arofarobbahu,,
kenallah dirimu,,baru kamu kan mengenalnya,,
{bahri s}
kau adalah indahku
kau buat satu dunia dalam jiwaku,,
dihiasi indahnya cinta dalam pandangan,,
di taburi bunga penuh dengan warna,,
di penuhi dengan wewangian dalam jiwa,,
membuat aku tak berdaya dalam pesona,,
kau adalah indahku yang membawa hati
terbang jauh tersuluh dalam indahmu,,
terengkuh rapuh dalam erat pelukmu,,
aku hanyut jauh dalam suasanamu,,
tak mampu bertepi karna derasnya
ombak asmara menghujam jiwa,,
hingga terseret arus ke muara cinta,,
kau adalah indahku,,,
yang slalu hiasi ruang sepiku,,
menerangi malam dalam gelapku,,
yang tak terhalang oleh waktu,,
bersinarlah slalu jangan membuat
aku menunggu karna kau INDAHKU,,
{by bahri s}
LARA HATI
lara hati goyahkan jiwa,,
membuat aku tak berdaya bagai
jasad tak bernyawa,,
hidup ini terasa hampa,,
karena luka rasuki sukma,,
tersentak raga karena pedih yang ada,,
tersayat asa luka dalam jiwa,,
pada siapa aku bertanya,penawarluka
yang slalu meronta,,
tak tahan lagi menimang perih dan duka,,
dalam benak memandang raga,,
yang lemah akan torehan luka,,
sampai kapankah ini menjelma,,
aku sudah tak tahan menerima,,
apakah ini karna dosa atau karma,,
dalam khilap kesalahan jiwa,,
insan mana yang sanggup menerima,,
karena ini sangatlah menyiksa,,
{by bahri s}
Minggu, 27 Mei 2012
arti diri
hamparan langit redup selimuti alam,,
menebar air matanya yang tak tertahan,,
memaksa diri menikmati dingin menghujam,,
menumbuhkan tunas rasa yang bersemayam,,
yang menuai setetes asa sejukkan jiwa,,
membawa hati tenangkan benak se'utuhnya,,
menggali arti kehidupan yang terpendam,,
meski jauh dari harapan menjadi nyata,,
tuhan,,,,kirimlah tetesan embunmu padaku,,
tuk menyirami daun dan ranting jiwaku,,
yang lama layu di terpa panasnya dunia,,
agar aku slalu tersenyum meski lara melanda,,
ku harap pohon jiwa selalu rindang,,
naungi raga dalam mengejar arti diri,,
dihiasi kicauan burung dalam riang,,
mencari jati dalam diri yang tersembunyi,,
sungguh sa'at ini hati tidak bisa menutupi,,
mengarungi warna wari dalam perjalanan ini,,
dimana kaki berpijak disitulah aku melukisnya,,
menulis cerita tentang kisah nyata dalam jiwa,,
agar menjadi sejarah yang sempurna hiasi sukma,,
{by bahri s}
Jumat, 25 Mei 2012
pupus
Harapan dan impian tak berubah
Selalu berguguran dan tumbang sebelum musimnya
Di akhir tahun, di awal duka
Ibarat nyanyian pilu, menenggelamkan
Aku bagai semut terjatuh di danau dangkal
Tak mampu menggapai apapun
Tak kuasa merasakan semua
Hanya terdengar nafasku bergemuruh
Dan menangis di ujung hatimu
Aku sadar…
Menggapaimu terlalu lelah bagiku
Bagai kapas di pucuk rindu
~bahri s~
Kamis, 24 Mei 2012
BUAT ABANG
Getar hati ini kian terasa
Sayup-sayup suaramu masih terdengar
Lembut wajah purnama membias di cakrawala
dan Desir angin yang berlalu lintasi jiwa
lembut membelai jiwa terasa dalam sukma,,
Sunyinya malampun tinggal sisakan diam
Serasa ingin ku bersimpuh dan duduk bercerita indah
Di hari Ulang TahunMu ini abangku,,
Namun ku tak dapat menatapmu dan bersanding
memeriahkan acara tassyukuranmu,,
aku hanya dapat berucap Selamat Ulang Tahun
yang tercoret di dinding fbmu,,
Semoga Allah selalu menyertai jalan hidup abang
,,,,,Amien,,,,,
{by bahri s}
Sayup-sayup suaramu masih terdengar
Lembut wajah purnama membias di cakrawala
dan Desir angin yang berlalu lintasi jiwa
lembut membelai jiwa terasa dalam sukma,,
Sunyinya malampun tinggal sisakan diam
Serasa ingin ku bersimpuh dan duduk bercerita indah
Di hari Ulang TahunMu ini abangku,,
Namun ku tak dapat menatapmu dan bersanding
memeriahkan acara tassyukuranmu,,
aku hanya dapat berucap Selamat Ulang Tahun
yang tercoret di dinding fbmu,,
Semoga Allah selalu menyertai jalan hidup abang
,,,,,Amien,,,,,
{by bahri s}
RENUNGAN
biarlah waktu berlalu dalam hari hari
menjelmakan wujud dalam kehendaknya,,
dan lapangkanlah hati dalam diri
sa'at taqdir membuang kenyata'annya,,
janganlah bimbang dengan hujaman bencana,
itu hanya hiasan fata morgana,
karna ia tak kan kekal selamanya,,
dirikanlah pribadi yang abadi dalam diri,
yang tegar menghadapi segala yang terjadi,,
dengan arif selalu menepati janji,,
hidup ini tak kan kekal dalam kesedihan,
sebaliknya juga dengan tiap kebahagia'an,
tak ada insan yang selamanya dalam kefakiran,
dan harus kita ingat,jangan sombongkan kekaya'an,,
simpanlah hati yang qona'ah dalam jiwa,
agar kita tidak tercatat sbagai pemuja dunia,
biar hidup ini tidaklah sia sia,,
dan jika maut tiba,bumi ini tak mampu melindungi,
kaki berdiri tak terasa kau jejaki,,
langitpun tak bisa melihat diri meski pohon rindang
dan gunung yang tinggi tempat bersembunyi,
tetap tak bisa menaungi diri,,,,,,,,
~bahri s~
menjelmakan wujud dalam kehendaknya,,
dan lapangkanlah hati dalam diri
sa'at taqdir membuang kenyata'annya,,
janganlah bimbang dengan hujaman bencana,
itu hanya hiasan fata morgana,
karna ia tak kan kekal selamanya,,
dirikanlah pribadi yang abadi dalam diri,
yang tegar menghadapi segala yang terjadi,,
dengan arif selalu menepati janji,,
hidup ini tak kan kekal dalam kesedihan,
sebaliknya juga dengan tiap kebahagia'an,
tak ada insan yang selamanya dalam kefakiran,
dan harus kita ingat,jangan sombongkan kekaya'an,,
simpanlah hati yang qona'ah dalam jiwa,
agar kita tidak tercatat sbagai pemuja dunia,
biar hidup ini tidaklah sia sia,,
dan jika maut tiba,bumi ini tak mampu melindungi,
kaki berdiri tak terasa kau jejaki,,
langitpun tak bisa melihat diri meski pohon rindang
dan gunung yang tinggi tempat bersembunyi,
tetap tak bisa menaungi diri,,,,,,,,
~bahri s~
tuhan
Degarkanlah dendang risih ijwaku
Mengapa malam ini hatiku begitu gundah
resah tak tertahan membuat jiwa lemah
sekian banyak ku kerah sya'ir terindah
namun tak jua menghujung kalah
do'a do'a ku untai di penghujung malam
mengharap jawaban atas jiwa yang kelam
bukan rasa gundah dan resah menerkam
di stiap sendi sendi jiwa yang dalam,,
tuhan,,,
adakah satu jawaban yang kau titip lewat hembusan sang waktu,,,,?
yang akan membuat jiwa ini tenang di setiap celah menghadapmu,,
ataukah kurang tulus hamba meminta kepadamu dengan bait baitku,,,?
atau inilah jalan yang kau tulis di setiap langkahku dalam taqdirmu,,?
tuhan,,,
pada siapa aku harus bertanya sedangkan kaulah segalanya,,
akankah ku teriak pada malam panggilkan bulan purnamanya,,
dan apakah aku harus membisikan siang tuk memanggil mentarinya,,
seedangkan semua yang ku panggil engkaulah pemiliknya,,,
tuhan,,,
tenangkanlah rasa yang mengusik bathin ini,,
agar jiwa lurus menjalani setiap janji janji,,,
berikanlah titik arti dalam kehidupan hati ini,,,
biar jiwa lepas menujumu yang abadi,,,
~bahri s~
Minggu, 12 Februari 2012
indah senyummu
sungguh indah senyum di naungan jilbabmu,,
membuat pandangan berseri menyirami hati,,
aku seakan tak bisa menahan mata dalam memandang,,
buat jiwaku diem menyimak indah tebari senyumu,,
aku terengkuh luluh dengan pesonamu,,
kau terbang jauh mengitari alam jiwaku,,
seakan senyummu membawa diri dalam khayalku,,
hingga aku terlupa terbawa asa menjelma,,
aku tau kalau itu tak mungkin bagiku,,
tapi inilah yang terjadi denganku,,
menatap indah lintasan bias senyummu,,
menyinari alam yang suram terang kembali,,
inilah kuasa sang pencipta,,
ke'indahan di atas ke'indahan,,
hanya dengan senyuman saja,,
bisa merubah segala yang ada,,
merubah gundah menjadi tawa,,
ruang yang gelap menjadi terang,,
menghapus lelah dalam jiwa,,
tersenyumlah slalu dan jangan kau ragu,,
sirami jiwa jiwa pada dahan yang layu,,
agar bersemi kembali merindangi alam,,
dengan di'iringi tiupan angin mendayu,,
yang slalu menyejukkan qolbu,,,
by bahri s
membuat pandangan berseri menyirami hati,,
aku seakan tak bisa menahan mata dalam memandang,,
buat jiwaku diem menyimak indah tebari senyumu,,
aku terengkuh luluh dengan pesonamu,,
kau terbang jauh mengitari alam jiwaku,,
seakan senyummu membawa diri dalam khayalku,,
hingga aku terlupa terbawa asa menjelma,,
aku tau kalau itu tak mungkin bagiku,,
tapi inilah yang terjadi denganku,,
menatap indah lintasan bias senyummu,,
menyinari alam yang suram terang kembali,,
inilah kuasa sang pencipta,,
ke'indahan di atas ke'indahan,,
hanya dengan senyuman saja,,
bisa merubah segala yang ada,,
merubah gundah menjadi tawa,,
ruang yang gelap menjadi terang,,
menghapus lelah dalam jiwa,,
tersenyumlah slalu dan jangan kau ragu,,
sirami jiwa jiwa pada dahan yang layu,,
agar bersemi kembali merindangi alam,,
dengan di'iringi tiupan angin mendayu,,
yang slalu menyejukkan qolbu,,,
by bahri s
Senin, 06 Februari 2012
hadirmu
kehadiranmu membuat hidupku tak tenang,,
setiap langkahku seakan tersekat rasa,,
yang di ikuti rautmu yang slalu membayang
ketegaran diri yang ada dalam jiwa,,,
ku coba mengusir bayanganmu dalam benakku,
namun keresahan jiwa semakin mendalam,,
apa sesungguhnya yang terjadi pada diriku,
hidup di dunia terang serasa kelam,,
dari hati yang terdalam mengungkapkan rasa,,
dan bertanya,mengapa kau sembunyikan sinarmu,,?
ma'afkan aku,sinarku bukan untukmu yang ada,,
tapi ada yang menunggu disana itulah jawabmu,,
sungguh tersiksa terasa dalam jiwa ketika kau berkata,,
tunas rasa yang lama mati kini kau injak kembali,,
membuat kerapuhan jiwa semakin tak berdaya,,
karena sikapmu yang tak pernah ku mengerti,,
~bahri s~
setiap langkahku seakan tersekat rasa,,
yang di ikuti rautmu yang slalu membayang
ketegaran diri yang ada dalam jiwa,,,
ku coba mengusir bayanganmu dalam benakku,
namun keresahan jiwa semakin mendalam,,
apa sesungguhnya yang terjadi pada diriku,
hidup di dunia terang serasa kelam,,
dari hati yang terdalam mengungkapkan rasa,,
dan bertanya,mengapa kau sembunyikan sinarmu,,?
ma'afkan aku,sinarku bukan untukmu yang ada,,
tapi ada yang menunggu disana itulah jawabmu,,
sungguh tersiksa terasa dalam jiwa ketika kau berkata,,
tunas rasa yang lama mati kini kau injak kembali,,
membuat kerapuhan jiwa semakin tak berdaya,,
karena sikapmu yang tak pernah ku mengerti,,
~bahri s~
Selasa, 24 Januari 2012
rasa terpendam
kini,,,,,,,, bebas sudah hti yang terbelenggu,,
terlilit masa teriris sendu di dalam waktu,,
membentang luas menghadang jiwa,,
memendam angan luahan rasa,,,
dan bebas bagai merpati hitam
telusuri malam membelah kegelapan,,
memandang indah dunia dalam
hiasan fata morgana,,
kini,,,,telah terungkap beribu rasa,,
telah lama tertanam dalam masa,,
jiwa terbang melayang layang,,
membawa angan terrasa riang,,
habis sudah semua rasa terpendam,,
menundukkan amarah dalam redam,,
sejukkan hati menjadi syahdu,,
mengusir ragu dalam qolbu,,
bahri s
teringat tentangmu
dalam malam kelam ku tersandar di dindingku,,
terjerat sepi dalam sunyi menyelimuti diri,,
ditiup hembusan bayu malam membuatku kaku,,
tak berdaya menahan dinginnya mengais hati,,
dimanakah rembulan yang slalu temani aku,,?
iringi bintang berkelipan menembus kaca jendelaku,,
sungguh haru aku teringat tentang dirimu,,
tentang kisah yang kamu jalani denganku,,
kini hanya fotomu yang slalu ku pandang,,
tuk lampiaskan rasa sesal yang pernah terjadi,,
mengenang cerita berakhir duka selalu membayang,,
menoreh kepedihan bersarang dalam hati,,
malam semakin larut dengan diam terpenggal waktu,,
membawa ku hanyut dalam bayangan melihat fotomu,,
mengapa kau tinggal aku tampa ada sepatah kata,,
membiarkan suka dikit demi sedikit terhapus duka,,
merasa bersalahkah dirimu lakukan semua itu,,?
lupakah dirimu dengan janji yang kau ucap dulu,,?
untuk slalu menghapus perih dalam lukaku,,
begitu manis janjimu dulu membuatku tak ragu,,
membuang waktuku selalu tetap bersamamu,,
namun ku slalu tersenyum untukmu,,
takkan hilang rasa ini padamu,,
biarlah aku berlalu dengannya,,
sampai waktu persatukan kita,,
meski kapankah itu,,
aku kan tetap menunggu,,,
{by bahri s}
Minggu, 22 Januari 2012
indahmu
bait bait puitis tak mampu naungi tutur katamu,,
sekian banyak sya'ir2ku tak mampu tandingi akhlaqmu,,
karna kau adalah perhiasan dunia yang di tabur sang penciptanya,,
yang mampu saingi indahnya tembang tembang terindahku,,,
hatiku tak munkin membohongi jiwanya,,,
bukan membelit bukan juga munafik,,
bahwa indahmu mampu luluhkan aku,,,
dan ronamu mampu warnai jiwaku,,
kau adalah keindahan dalam pandangan,,
slalu sinari dunia dengan sinarmu,,
berbias indah di dalam kegelapan,,
mampu hapusi lelah jiwa raga,,,,
hingga jiwa damai bersamamu,,,,
by bahri s
kerinduan pagi
Hening pagi ini kusambut bersama
mataku yang mulai terbuka,
tanpa kokok ayam dan tetesan embun.
Pagiku hadir bersama sejumput keletihan
dan kegamangan yang entah kubawa dari malam
atau sudut ingatan yang mana.
Pagiku yang kujelang kali ini
adalah pagi kerinduan.
Yang hadir bukan sebagai lanjutan dari
kisah mimpi yang indah.
Pagi kerinduanku beranjak dari hidup yang resah,
ketika batin bergolak dan mendambakan
kisah cinta yang adil dan manusiawi.
Sejenak kuhirup udara dingin dan lembab,
sesak, panas dan tiada gairah dalam kerinduanku.
Kerinduanku,
pada sebuah paginya adalah kemustahilan
yang akan kutempuh bersama derak hidup
yang terus mendorongku maju
menghabiskan sisa hidup yang masih dikuasai takdir.
Pagi sebuah kerinduan
mulai beranjak bersama mentari yang meninggi
tapi selama masih dibawah matahari yang sama,
tidak ada yang baru, begitupun dengan kerinduanku
hanyalah sebuah kisah yang selalu terulang,
yang kadang terasa bijak dan hambar tiada makna.
Tapi kerinduan harus tetap beranjak pagi ini,
bersama mereka yang masih mencintai harapan
dengan segala impianya,
sebab bersama mereka-mereka itu kisah-kisah cinta
akan hadir dan kembali diceritakan.
Kali ini manusia tak perlu lagi menyangkal dirinya
dengan pura-pura melihat senja yang sudah membayang.
Saat ini masih pagi untuk semua harapan,
walau tanpa titik embun dan kokok ayam.
by bahri s
Sabtu, 21 Januari 2012
harapan jiwa
jalani hidup penuh dengan damba'an,,,,
setiap insan dalam kebahagia'an,,
menjaga lisan dalam ucapan,,
harapkan hakiki dalam ke'abadian,,
setiap jiwa berlomba akan kebaikan,,
hanya menuju satu tujuan,,
taburkan bekal dalam amalan,,
harapkan indah dalam impian,,
tak letih jiwa tadahkan tangan,,
dalam sujud mohon ampunan,,
teguhkan hati di persimpangan,,
takut diri salah tujuan,,,,
sungguh,,,hati takut dalam ujian,,
lemah diri dalam goda'an,,
padamulah kumohon bimbingan,,
agar selamat hingga penantian,,,
{bahri s}
renungan diri
jalan yang panjang ini,,,,,
iringi usia semakin surut,,
jiwa dan raga semakin rapuh,,
dalam diem mernung diri,,
jauh sudah ku melangkah,,
jalani hidup selama ini,,,
beragam pristiwa yang terjadi,,
yang penuh dengan warna warni,,
kami berjalan dalam syari'atmu,,
yang penuh wahyu dari sabdamu,,
ikhlasku penuh dalam ujianmu,,
hanya mengharap tempat di sisimu,,
semakin jauh waktu melangkah,,
mendekatkan maut dalam raut,,
sungguh,,takut jiwa dalam resah,,
dari kelakuan yang pernah salah,,
ampunilah ya,,,allah,,
sgala dosa yang terjadi,,
seiring umur yang berlari,,
membuat jiwa sadar diri,,
by bahri
bayangmu menyapa
dalam lamunan bayangmu menyapa,,
membangunkan rasa yang lama mati,,
hingga kini ia bersemi dalam jiwa,,
mengisi hampa dalam hati yang sunyi,,
meski kini kau tak sendiri lagi
aku tak mau melepasnya dalam rasa
biarlah rasa ini berseri dan abadi,,
walau hanya dalam mimpi yang ada,,
mengapa hanya dirimu yang bisa
mengisi hampanya relung hati,,
dan mengapa hanya kamu yang bisa
membuat hati yang sepi bernyanyi,,
waktuku terus berlari dan tak peduli
sadarkan aku dari sebuah khayalan,,
membuatku mengerti dalam hidup ini,
bahwa kenyata'an itu bukanla lamunan,,
{by bahri s}
rasa dan hati
dalam jiwa tersimpan rasa,,,
yang tak pernah mengeluh akan makna,,
segala yang terjadi slalu di terima,,,
pahit manisnya dalam suasana,,,
hanya hati yang slalu gundah,,
rapuh bila musibah menerpa,,,
menghadapi ujian bermakna,,
inginkan hidup sampai disini saja,,
seolah jasad tak menerima,,
riang gembira bila senang melanda,,
terkadang lupa akan dirinya,,
padahal itu hanya dunia semata,,
seakan alam ini milikanya,,
dalam diri ingin hidup selamanya,,
by bahri s
Jumat, 20 Januari 2012
izinkan aku
hamba memohon izinmu,,
sucikan hati dalam diri,,
ku coba mencari dalam ridhomu,,
ya allah,,,,,,,,,,,
perkenankanlah engkau membersihkan jiwaku,,
dari lumuran noda bersimbah dosa,,
sebelum ajal datang membawa ruhku padamu,,
dan membiarkan jasadku ter geletak di dalam sana,,
tak bedaya dengan segala upaya,,,,
dan sudilah engkau menatap raga hamba,,
jangan kau abaikan jika munkarun bertanya,,
tentang kehidupan yang sudah ku jalani,,
yang selama ini melingkari dalam diri,,,,
sungguh hamba takut dengan nerakamu,,,
yang akan melalap membakar tubuku,,
tapi pantaskah aku menghuni syurgamu,,,?
sedangkan hati ini ragu akan kesucianku,,
aku hanya bisa berharap dengan rendah hati,,
andainya kau izinkan aku menghirup angin syurgamu,,
janganlah karna kau iba karna kesendirianku,,
yang lusuh terhimpit tanah dalam ruang yang sunyi,,
kasihanilah aku karna selama hidup jauh darimu,,
buta akan segala tugasku dalam amanahmu,,,
dan rapuh dengan tipu daya fata morgana,,
yang selalu meronta membujuk dalam jiwa,,
ma'afkanlah aku meski terlambat mengungkapnya,,
karena baru ku tau arti dari serpihan teka tekimu,,
aku tak mau berlarut dalam kesedihan ini,,,
terbelenggu erat dalam menyesali diri,,,
by bahri s
sahabatku
luasnya samudra untaian ini,
tidak hanya mengharap belas kasihan,,
untaian ini adalah setitik rasa yang berhembus
sejak senja tenggelam membawa warna jingganya,,
hingga fajar menyingsing,,
kau adalah bayangan yang singgah
dalam bathinku,hadirkan satu arti,,
tentang rasa ini,,
dan bayangmu slalu mengisi sisa2 waktuku,,
tuk berdendang riang membawa duniaku
ke dalam dunia khayalmu,,
kau hiasi jiwa yang hampa dalam lelapku,,
kau bernyanyi dngan sya'irmu membawa mimpiku
dalam kerinduan,,
kau begitu indah dalam benakku,,
yang membuat hati tak rela, cerita ini
akan menjadi sebuah kenangan,,
wahai sahabatku,,,,
tetaplah kau berdendang,membawa terbang
kasih dan sayang,,
hujanilah sungai yang kering agar
para nelayan kembali ceria,,
dan burung-burung kembali berkicau,,
menghiasi indah paginya,,
jangan biarkan cerita ini usai dengan air mata,,
tutuplah kisah ini dngan sorak yg gembira,,
by bahri s
tidak hanya mengharap belas kasihan,,
untaian ini adalah setitik rasa yang berhembus
sejak senja tenggelam membawa warna jingganya,,
hingga fajar menyingsing,,
kau adalah bayangan yang singgah
dalam bathinku,hadirkan satu arti,,
tentang rasa ini,,
dan bayangmu slalu mengisi sisa2 waktuku,,
tuk berdendang riang membawa duniaku
ke dalam dunia khayalmu,,
kau hiasi jiwa yang hampa dalam lelapku,,
kau bernyanyi dngan sya'irmu membawa mimpiku
dalam kerinduan,,
kau begitu indah dalam benakku,,
yang membuat hati tak rela, cerita ini
akan menjadi sebuah kenangan,,
wahai sahabatku,,,,
tetaplah kau berdendang,membawa terbang
kasih dan sayang,,
hujanilah sungai yang kering agar
para nelayan kembali ceria,,
dan burung-burung kembali berkicau,,
menghiasi indah paginya,,
jangan biarkan cerita ini usai dengan air mata,,
tutuplah kisah ini dngan sorak yg gembira,,
by bahri s
teringat dngnmu
sore ini kududuk sendiri tampa hadirmu,,
yang biasanya di sisiku seperti dulu,,
duduk di atas tebing menimang pilu,,
di temani deburan ombak beradu,,
angin sayu mendayu meniup mesra,,
meraba raga dinginnya menembus jiwa,,
tak tahan terasa melihat kenangan kita,,
yang terlukis indah di sana mengundang rasa,,
yang meronta memupuk gejolak jiwa,,
ingin hati cerita itu terulang kembali,,
membacanya berulang kali tak ada yang terlewati,,
sebagai penawar rindu terpanah asa,,
andai waktu bisa ku tarik lagi,,,
kau pasti masih tetap di sini,,
menemaniku sendiri dalam sepi,,
menghapus cerita ini menjadi mimpi,,
membuka coretan baru yang abadi dalam diri,,,
{by bahri s}
yang biasanya di sisiku seperti dulu,,
duduk di atas tebing menimang pilu,,
di temani deburan ombak beradu,,
angin sayu mendayu meniup mesra,,
meraba raga dinginnya menembus jiwa,,
tak tahan terasa melihat kenangan kita,,
yang terlukis indah di sana mengundang rasa,,
yang meronta memupuk gejolak jiwa,,
ingin hati cerita itu terulang kembali,,
membacanya berulang kali tak ada yang terlewati,,
sebagai penawar rindu terpanah asa,,
andai waktu bisa ku tarik lagi,,,
kau pasti masih tetap di sini,,
menemaniku sendiri dalam sepi,,
menghapus cerita ini menjadi mimpi,,
membuka coretan baru yang abadi dalam diri,,,
{by bahri s}
arti diri
hamparan langit redup selimuti alam,,
menebar air matanya yang tak tertahan,,
memaksa diri menikmati dingin menghujam,,
menumbuhkan tunas rasa yang bersemayam,,
yang menuai setetes asa sejukkan jiwa,,
membawa hati tenangkan benak se'utuhnya,,
menggali arti kehidupan yang terpendam,,
meski jauh dari harapan menjadi nyata,,
tuhan,,,,kirimlah tetesan embunmu padaku,,
tuk menyirami daun dan ranting jiwaku,,
yang lama layu di terpa panasnya dunia,,
agar aku slalu tersenyum meski lara melanda,,
ku harap pohon jiwa selalu rindang,,
naungi raga dalam mengejar arti diri,,
dihiasi kicauan burung dalam riang,,
mencari jati dalam diri yang tersembunyi,,
sungguh sa'at ini hati tidak bisa menutupi,,
mengarungi warna wari dalam perjalanan ini,,
dimana kaki berpijak disitulah aku melukisnya,,
menulis cerita tentang kisah nyata dalam jiwa,,
agar menjadi sejarah yang sempurna hiasi sukma,,
{by bahri s}
menebar air matanya yang tak tertahan,,
memaksa diri menikmati dingin menghujam,,
menumbuhkan tunas rasa yang bersemayam,,
yang menuai setetes asa sejukkan jiwa,,
membawa hati tenangkan benak se'utuhnya,,
menggali arti kehidupan yang terpendam,,
meski jauh dari harapan menjadi nyata,,
tuhan,,,,kirimlah tetesan embunmu padaku,,
tuk menyirami daun dan ranting jiwaku,,
yang lama layu di terpa panasnya dunia,,
agar aku slalu tersenyum meski lara melanda,,
ku harap pohon jiwa selalu rindang,,
naungi raga dalam mengejar arti diri,,
dihiasi kicauan burung dalam riang,,
mencari jati dalam diri yang tersembunyi,,
sungguh sa'at ini hati tidak bisa menutupi,,
mengarungi warna wari dalam perjalanan ini,,
dimana kaki berpijak disitulah aku melukisnya,,
menulis cerita tentang kisah nyata dalam jiwa,,
agar menjadi sejarah yang sempurna hiasi sukma,,
{by bahri s}
menap kau hadir
mengapa kau hadir dalam hidupku,,,?
di sa'at aku tak ingin mengnal satu rasa,,
yang selama ini membuatku rapuh tak berdaya,,
dan merampas semua rasa yang ada dalam jiwa,,
sehingga aku menjadi hampa dalam jeratannya,,
kehadiranmu se'akan menyirami buih yang
tlah lama ku tebas batangnya,,
namun kau menumbuhkan tunas tunas baru,,
yang sekarang ini menghantui hatiku,,
menciptakan resah dalam benak jiwa,,
apakah tunas tunas itu akan seperti yang dulu,,?
yang menggores dinding hati berbekas luka di jiwa,,?
setelah ia tumbuh lebat dengan daunnya apakah ia
mampu merindangiku dari terik matahari,,?
namun aku kan coba tuk menjalani apa yang akan terjadi,,
ini tak perlu ku sesali karena ini adalah salahku sendiri,
yang meminta kehadiranmu tuk mencoba hapus laraku,,
dan berharap bisa mengusap letih yang lama terpendam,,
semoga kehadiranmu ini mampu sejukkan hati ini,,
dan merubah buih itu menjadi harapan di jiwaku,,
dan bisa melepas belenggu taruma dalam benakku,,
semoga kau mengerti,,,,arti dari isi hati ini,,
bahri s
di sa'at aku tak ingin mengnal satu rasa,,
yang selama ini membuatku rapuh tak berdaya,,
dan merampas semua rasa yang ada dalam jiwa,,
sehingga aku menjadi hampa dalam jeratannya,,
kehadiranmu se'akan menyirami buih yang
tlah lama ku tebas batangnya,,
namun kau menumbuhkan tunas tunas baru,,
yang sekarang ini menghantui hatiku,,
menciptakan resah dalam benak jiwa,,
apakah tunas tunas itu akan seperti yang dulu,,?
yang menggores dinding hati berbekas luka di jiwa,,?
setelah ia tumbuh lebat dengan daunnya apakah ia
mampu merindangiku dari terik matahari,,?
namun aku kan coba tuk menjalani apa yang akan terjadi,,
ini tak perlu ku sesali karena ini adalah salahku sendiri,
yang meminta kehadiranmu tuk mencoba hapus laraku,,
dan berharap bisa mengusap letih yang lama terpendam,,
semoga kehadiranmu ini mampu sejukkan hati ini,,
dan merubah buih itu menjadi harapan di jiwaku,,
dan bisa melepas belenggu taruma dalam benakku,,
semoga kau mengerti,,,,arti dari isi hati ini,,
bahri s
Langganan:
Postingan (Atom)